Langsung ke konten utama

Featured

Apa itu BPA Free? Apa Bahaya BPA Untuk Tubuh?

J ika saat membeli bahan bahan pecah belah plastik, apakah kalian menyadari sebagian besar ada label "BPA Free", lalu apa sih BPA Free itu?  BPA merupakan singkatan  bisphenol A  – yang merupakan zat kimia yang sudah digunakan secara luas sejak tahun 1950-an. Bahan ini digunakan dalam plastik polikarbonat dan resin epoxy.  Plastik polikarbonat adalah bahan yang digunakan untuk plastik plastik wadah makanan, seperti stoples, botol minum, dan tempat makan. Sementara, resin epoxy adalah bahan yang digunakan sebagai pelapis kemasan kaleng yang berfungsi untuk mencegah permukaan kaleng berkarat. Jadi, BPA free adalah kemasan yang terbebas dari  bisphenol A  yang sering digunakan dalam bahan yang disebutkan tadi.  BPA di dalam kemasan bisa terurai dan masuk ke dalam makanan yang tersimpan di dalam kemasan tersebut sehingga jika dikonsumsi akan masuk ke dalam tubuh manusia.  Food and Drug Administration  menyebutkan bahwa BPA aman jika masuk ke dalam tubuh dalam jumlah kecil. Akan t

Mengenal Festival Bulan Tradisi Tionghoa

Entah mengapa, di warung warung di provinsiku sekarang banyak sekali yang menjual mooncake. Awalnya aku pikir ini kue bakpia versi di provinsiku, karena memang rupanya mirip bakpia alias ada isiannya. Setelah aku lihat dan amati bungkusnya, ada tulisan mooncake. Awalnya masa bodo saja, yang penting enak.

Karena hobbi menonton drama kolosal Tionghoa, aku sering sekali melihat mereka membuat kue yang rupanya mirip kue kesukaan aku ini, mooncake. Loh..loh... Memang di China ada kue ini juga? Bahkan saat aku menonton beberapa drama kolosal mereka memiliki festival yang namanya festival bulan dengan membuat kue mooncake ini. Dari situlah aku mulai berpikir apakah mungkin kue ini aslinya memang berasal dari Tionghoa? Ini dia hasil penelusuran aku tentang kue ini (saking penasarannya loh). Simak terus ke bawah yaaa...

Sumber: fimela.com

Mooncake Festival disebut dengan Zhōngqiūjié (中秋节), artinya Festival Pertengahan Musim Gugur. Perayaan ini jatuh pada tanggal 15 bulan ke-8 yakni sekitar pertengahan September sampai awal Oktober. Festival kue bulan atau mooncake adalah acara tahunan dan merupakan kepercayaan masyarakat Tionghoa. Festival ini menyimbolkan kuatnya kekeluargaan karena semua anggota keluarga akan berkumpul, berdoa atau sembahyang bersama, makan kue bulan ini dan merayakannya bersama sama.

Di China, festival bulan ini menjadi festival terbesar setelah perayaan hari imlek. Bentuk bulat dari kue bulan ini melambangkan bulan purnama dan kemakmuran bagi seluruh anggota keluarga. 

Pada masa dinasti Yuan terdapat pembagian kasta. Kasta terendah saat itu adalah suku Han. Suku Han ingin memberontak, namun setiap gerak geriknya selalu diawasi. Kemudian mereka membuat kue bulan sebagai transformasi informasi dengan menyelipkan kertas di dalam kue tersebut untuk bersatu meruntuhkan kerajaan dinasti Yuan. 

Sejarahnya berdasarkan Dinasti

1. DINASTI QIN ( 221-206 SM)

Setiap memasuki musim semi dan sebelum menabur benih, masyarakat harus mengadakan persembahan untuk berdoa agar diberikan panen yang baik. Pada bulan delapan di musim panen, mereka juga akan berdoa untuk ucapan syukur kepada dewa tanah dan dewa bulan. Karena mereka percaya jika tidak ada bulan yang memberikan embun dan yang bulat sempurna makan tidak bisa mendapat hasil panen yang baik.

2. DINASTI TANG ( 618-907 SM)

Pada jaman dinasti ini, rajanya memiliki kebiasaan unik melakukan penyembahan bulan pada tanggal 15 bulan 8 di musim gugur yang kemudian ditiru oleh masyarakat luas. Pada jaman inilah masyarakat mulai memperhatikan festival kue bulan.  Alasan masyarakat melakukan perayaan tersebut karena ada cerita tentang kaisar Tang Ming yang rekreasi ke bulan pada tanggal 15 bulan 8. Sejak itu pada tanggal 15 bulan 8, menjadi hari raya Tiongkok. Munculnya tradisi makan kue di musim gugur diawali dengan cerita kakek buyut Tang yang bernama Lin Yuan melewati perayaan tersebut dengan masyarakat biasa dan saat itu di tangannya tengah ada kue bulan dengan hiasan yang indah dihadiahkan oleh pedagang kota Tu Fan yang sekarang bernama Xi han kepada Li Yuan. Saat itu pula tepat bulan bersinar terang dan bulat sempurna. Sejak itu tradisi makan kue mulai tersebar.

3. DINASTI YUAN ( 1271-1368 SM)

Pada saat dinasti Yuan, kue bulan sudah populer. Pada saat itu suku Han dari dataran tengah tidak suka dengan kepemimpinan dinasti tersebut. Untuk menggulingkan kepemimpinan, mereka tidak memiliki cara untuk memberikan informasi satu sama lain untuk memperkuat persatuan mereka. Hingga akhirnya penasehat militer Liu Po menebarkan isu jika memakan kue bulan bisa mengusir bencana. Masyarakat ramai berbondong membeli kue tersebut dan saat membelahnya mendapati secarik kertas untuk menggulingkan dinasti Yuan pada tanggal 15 bulan 8. Saat itu berdirilah dinasti Ming. Sejak saat itu memakan kue bulan menjadi tradisi untuk mengenal pemberontakan. Tetapi ada kalanya kue bulan ini juga diberikan sebagai hadiah atau bingkisan.

4.  DINASTI QING ( 1644-1911 SM)

Pada saat ini festival bulan telah menjadi hari raya tradisi di Tiongkok dan perayaannya semakin meriah. Pada pemerintahan ratu Ci Xi, diperintahkan di dalam istana tidak boleh menyebut kue bulan ( yue bing) karena bing untuk sebutan kue bulan memiliki bunyi yang sama dengan bing yang memiliki arti penyakit. Dari saat itu 'yue bing' diganti 'yue hua'. Pada dinasti ini, pembuatan kue bulan menjadi lebih beragam dan indah. Kue bulan pun mulai terkenal diberbagai penjuru dunia bersama persebaran masyarakat Tionghoa di seluruh penjuru dunia termasuk Asia, Indonesia. 

Sumber: okezone.com



Sumber :

Stiefanny Chen, I. Nengah Sudika N, Aristarchus Pranayana K. 2014. Perancangan Buku Cerita Bergambar Tentang Makna Festival Kue Bulan Untuk Anak Usia 6-10 Tahun. Dalam Jurnal DKV Adiwarna Univ. Kristen Petra. Vol. 1. No. 4 (2014).




Tag:

Festival bulan, mooncake, sejarah mooncake, kue mooncake, resep mooncake, resep kue bulan, kue bulan, sejarah kue bulan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Murah KL Sentral ke Bukit Bintang

Bagi teman teman yang naik kendaraan bus ataupun kereta KLIA yang hendak menuju ke Kuala Lumpur, tentunya akan terhenti di KL Sentral sebagai pusat transportasi di kota tersebut. Nah, sebagian wisatawan lebih memilih mencari tempat penginapan sekitar Chinatown atau Pasar Seni ataupun sekitar Bukit Bintang yang merupakan pusat kota Kuala Lumpur dengan big mall mall nya dan lokasinya tak jauh dengan KLCC Petronas Twin Tower. www.kualalumpur.ws Bagi teman teman yang hendak ke Bukit Bintang dari KL Sentral, ada beberapa alternatif transportasi untuk menuju ke tempat tersebut. Semoga saya bisa menjelaskan satu persatu dengan baik yaaa, kalau ada pertanyaan bisa komen di bawah postingan ini : 1. Monorail Jadi, di KL ada Monorail yang menghubungkan KL Sentral hingga ke Titi Wangsa. Nah Monorail ini semacam kereta cepat yang cuma punya satu rel dan rangkaiannya juga gak banyak, jadi unik gituu...sayang di Indonesia kayaknya belum kelar yaaa...entar nunggu di Palembang

Resep Bolu Sarang Semut Takaran Gelas, Bolu Karamel & Tips Anti Gagal

Bahan yang perlu disiapkan : 1. Gula pasir 2 gelas belimbing 2. Telur 5 butir 3. Mentega 100 gram 4. Vanili 1 bungkus 5. Susu coklat 1 saset (tambahan aja)  6. Soda kue 1 sdt (saya kalau beli selalu bilang soda babon, biasanya soda yang paling murah dipasarkan)  Tips kalau mau kenyal sekali: 7. Terigu 1 gelas luber 8. Tapioka 1 gelas luber Tips kalau mau kekenyalan sedang: 7. Terigu 1 gelas setengah 8. Tapioka setengah gelas Note: gelasnya yang gelas belimbing normal, jangan yang gelas ramping kecil. Biasanya ada yang gelas belimbing bentuknya lebih ramping/kecil.  Cara pembuatan: 1. Sangrai gula hingga cair semua (disangrai loh ya, bukan direbus dengan menambahkan air), setelah mencair kemudian tuang dua+setengah gelas belimbing air dan biarkan gumpalan karamel gulanya mencair semua dan agak susut dikit, kemudian didiamkan hingga dingin. Tips : jangan sangrai gula terlalu tua atau terlalu coklat atau terlalu lama hingga cairannya mendidih lama karena walaupun bisa bersarang bagus tapi

Cara ke Batu Caves dari Bukit Bintang

Cara ke Batu Caves dari Bukit Bintang Untuk anda yang tengah atau akan liburan atau backpacking di Kuala Lumpur, saya akan kasih info bagaimana cara ke Batu Caves untuk anda yang tengah berada di Kuala Lumpur dan stay di Bukit Bintang. Ada beberapa alternatif kendaraan untuk menuju ke Batu Caves. Berikut alternatif yang mungkin bisa anda gunakan. 1. Monorail + KTM Komuter       Train yang tersedia di Bukit Bintang yaitu Monorail. Jadi untuk mencapai Batu Cave dari Bukit Bintang anda bisa pergi ke station monorail tujuan KL Sentral. Kemudian dari KL Sentral, anda lanjutkan naik train KTM Komuter tujuan Batu Caves. Train yang menuju ke Selangor (Batu Caves), hanya ada KTM Komuter. Untuk biaya monorail sekitar RM 1.5 - RM 2, saya lupa tepatnya. Kalau KTM Komuter seharga RM 2 dan RM 4 untuk pulang pergi.  2. GO KL + KTM Komuter         Anda juga bisa naik GO KL dari Bukit Bintang ke Pasar Seni ( Purple Line ). Setelah berhenti di halte Pasar Seni, anda lanjutkan ber