Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2022

Featured

Apa itu BPA Free? Apa Bahaya BPA Untuk Tubuh?

J ika saat membeli bahan bahan pecah belah plastik, apakah kalian menyadari sebagian besar ada label "BPA Free", lalu apa sih BPA Free itu?  BPA merupakan singkatan  bisphenol A  – yang merupakan zat kimia yang sudah digunakan secara luas sejak tahun 1950-an. Bahan ini digunakan dalam plastik polikarbonat dan resin epoxy.  Plastik polikarbonat adalah bahan yang digunakan untuk plastik plastik wadah makanan, seperti stoples, botol minum, dan tempat makan. Sementara, resin epoxy adalah bahan yang digunakan sebagai pelapis kemasan kaleng yang berfungsi untuk mencegah permukaan kaleng berkarat. Jadi, BPA free adalah kemasan yang terbebas dari  bisphenol A  yang sering digunakan dalam bahan yang disebutkan tadi.  BPA di dalam kemasan bisa terurai dan masuk ke dalam makanan yang tersimpan di dalam kemasan tersebut sehingga jika dikonsumsi akan masuk ke dalam tubuh manusia.  Food and Drug Administration  menyebutkan bahwa BPA aman jika masuk ke dalam tubuh dalam jumlah kecil. Akan t

Dibalik Indahnya Bangunan Sultan Abdul Samad Kuala Lumpur & Cara Menuju Lokasinya

Dataran Merdeka adalah destinasi terfavorit para turis saat mengunjungi Kuala Lumpur selain Menara Petronas ,di KLCC. Lokasi yang sangat strategis tak jauh dari tempat wisata lainnya di Kuala Lumpur seperti Central Market Pasar Seni, Chinatown dan Petaling Street. Di sekeliling Dataran Merdeka ada beberapa bangunan bersejarah yang kini beralih fungsi sebagai museum seperti KL Museum Gallery, Museum Tekstil, Sultan Abdul Samad Building. Kali ini saya akan mencoba membahas dan menyampaikan sedikit tentang Bangunan Sultan Abdul Samad yang megah dan indah ini. Saya mencoba berjalan menerobos Central Market Pasar Seni hingga ke belakang menuju ke Masjid Jamek, tepat di sebelah Masjid Jamek, bangunan ini terlihat sangat megah dengan arsitektur yang manis dilihat. Bangunan ini berada tepat di depan Dataran Merdeka yang terletak di Jalan Raja Kuala Lumpur dimana Sungai Gombak dan Sungai Klang bertemu. Di lokasi inilah sebagai lokasi titik 0 km Kuala Lumpur. Bangunan Sultan Abdul Samad ini meru

Jernih dan Segar! Bendungan Mata Air Peninggalan Belanda di Tanggamus Lampung

Setelah mengetahui lokasi ini dari seorang sejarahwan di Lampung, saya memutuskan untuk mencari Bendungan atau DAM Margotirto yang katanya peninggalan masa kolonisasi Belanda. Ternyata lokasinya hanya berjarak 14km dari rumah orangtua saya di daerah Tanggamus. Tepatnya berada di Jalan irigasi, RT 07, Dusun 2A, Gisting Bawah, Kec. Gisting, Kab. Tanggamus. Lebih jelasnya bisa dilihat di map bawah ini Kalau biasanya bendungan dibangun dan difungsikan untuk menampung dan membendung air sungai, berbeda dengan bendungan ini yang dibangun untuk menampung air dari sumber mata air gunung.  Lokasi bendungan ini berada di lokasi Kolonisasi Indo-Eropa. Kolonisasi Indo-Eropa di Gisting ini dibuka tahun 1926. Pada masa itu masyarakat Indo-Eropa di Jawa merasa kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan yang didominasi oleh pribumi yang dibayar lebih murah. Oleh karena itu, untuk menciptakan pekerjaan anggota IEV (Indo-European Verbond) dalam pertanian, pemerintah berhasil membebaskan lahan di wilayah G

REVIEW JUJUR IteraKostel Bandar Lampung! Rekomendasi Hotel Murah

Kalau postingan sebelumnya aku coba review dan share info tentang transportasi, di postingan kali ini aku coba akan me review salah satu akomodasi di Kota Bandar Lampung yang mungkin bisa jadi referensi dan pertimbangan buat temen temen jika berkunjung ke Bandar Lampung. Jadi aku sendiri sudah dua kali mencoba stay di akomodasi ini. Setelah mendapatkan izin pengelola untuk me review , mari sekarang kita ulas kekurangan dan kelebihan akomodasi ini khususnya dari versiku selama stay di sini ya.  Sumber:booking.com Namanya IteraKostel terpampang jelas di plang depan gedungnya, tepat di pinggir jalan Ryacudu, Harapan Jaya, Sukarame, Bandar Lampung. Lebih jelasnya bisa liat map di bawah ini Lokasinya memang lebih dekat dengan area kampus ITERA dan UIN dari pada tempat wisata, mungkin karena tidak jauh dari kampus ITERA, makanya dinamakan Iterakostel atau mungkin memang awalnya  pangsa pasarnya level mahasiswa dan karyawan sekitar. Sayangnya aku lupa menanyakannya hal tersebut langsu