Langsung ke konten utama

Featured

Apa itu BPA Free? Apa Bahaya BPA Untuk Tubuh?

J ika saat membeli bahan bahan pecah belah plastik, apakah kalian menyadari sebagian besar ada label "BPA Free", lalu apa sih BPA Free itu?  BPA merupakan singkatan  bisphenol A  – yang merupakan zat kimia yang sudah digunakan secara luas sejak tahun 1950-an. Bahan ini digunakan dalam plastik polikarbonat dan resin epoxy.  Plastik polikarbonat adalah bahan yang digunakan untuk plastik plastik wadah makanan, seperti stoples, botol minum, dan tempat makan. Sementara, resin epoxy adalah bahan yang digunakan sebagai pelapis kemasan kaleng yang berfungsi untuk mencegah permukaan kaleng berkarat. Jadi, BPA free adalah kemasan yang terbebas dari  bisphenol A  yang sering digunakan dalam bahan yang disebutkan tadi.  BPA di dalam kemasan bisa terurai dan masuk ke dalam makanan yang tersimpan di dalam kemasan tersebut sehingga jika dikonsumsi akan masuk ke dalam tubuh manusia.  Food and Drug Administration  menyebutkan bahwa BPA aman jika masuk ke dalam tubuh dalam jumlah kecil. Akan t

Naik Transjogja ke Prambanan, Murah!!

Siapa yang tidak kenal dengan Prambanan? salah satu landmark Jogja yang terkenal sejagat raya.
Okay, I want to tell you how to go this place by Transjogja.
Transjogja? macam Transjakarta itu yakk?? yapps...tepat sekali!


Kalau di Jakarta ada TransJakarta, Kalau di lampung tempat saya ada TransLampung yang tiba tiba entah kok berhenti beroperasi, hihii.... Kalau di Jogja ada Transjogja.
Saya sudah berniat dari rumah dan penasaran sekali ingin mengunjungi Prambanan menggunakan Transjogja yang katanya nyaman (Beh...bilang aja cari yang murah) by the way, yaa emang sih itu salah satu alasannya. Gimana enggak, cek pakai ojek online dari Malioboro kudu bayar Rp 34.000 sekali berangkat.

Okay, tempat stay saya memang tak jauh dari Jalan Maliboro, tepatnya di lebak tukangan pinggir kali code itu nah. Jalan saya ke halte Malioboro untuk naik transjogja. Sendirian, masalahnya saya lagi gak mood mau ngobrol cari kenalan. Sebelum berangkat, saya sudah membekali diri dengan peta rute transjogja yang memang kudu wisatawan tahu jikalau ingin berkujung kemari dan menggunakan transportasi transjogja.

Bisa teman teman lihat, transjogja itu ada banyak rute rutenya. ada 1A, 1B sampai 4B. Untuk saya yang tinggal tak jauh dari Halte Malioboro, jika hendak menuju ke Prambanan maka saya bisa langsung naik Transjogja A1 begitupun yang dari bandara Adisutjipto bisa naik transjogja rute A1 juga. 

Gimana kalau yang dari Terminal Giwangan mau ke Prambanan? Nah, kita coba lihat rute 3A dan 3B yang ada Terminal Giwangannya. Dari kedua rute itu, kita lihat halte halte selanjutnya yang ada di rute 1A. Kalau pakai yang 3A berarti kita bisa change atau berganti bus di halte Bandara, Stasiun tugu, atau malioboro. Sedangkan kalau kalian pakai yang 3B berarti bisa change bus A1 di halte Tugu dan Bandara. Nah, gimana dah paham? kalau belum, coba baca sekali lagi.

Jam operasi busnya jam berapa? Armada Transjogja yang dilengkapi AC ini beroperasi setiap hari mulai pukul 05.30 sampai 21.30 WIB, dan pada saat akhir pekan, liburan, waahhh...siap siap aja rebutan untuk masuk bus ini. hihiii... Untuk kapasitas penumpang transjogja itu sendiri 20 penumpang duduk dan 20 penumpang berdiri. 

dolanotomotif.com

Untuk tarif Transjogja berapa? Ini yang paling saya semangat menjawabnya. Harganya cuma Rp 3.500 untuk kemanapun dan selama apapun selama ndak keluar dari haltenya. Saya lihat juga sepertinya jauh dan dekat harganya sama, yaa segitu. Gak perlu khawatir, bus ini juga ada kondekturnya yang ramah dan mengingatkan halte apa selanjutnya. 

halte malioboro

Untuk ke Prambanan sendiri, biasanya jalannya lumayan macet apalagi jika jam jam pulang kerja ataupun liburan yang seharusnya sekitar 20-30 menit bisa sampai 40-50 menit lah yaaa...

macetnya ampunn, lampu merah kali yaaa...

Lalu setelah sampai di Halte Prambanan, ada 2 alternatif untuk menuju ke pintu Prambanan. Bisa menggunakan ojek motor becak (belakangnya motor depannya bisa kaya becak, jadi bisa muat 2 orang) ataupun yang hobbi jalan, bisa jalan kaki. hihihi...lumayan agak jauhh sih. Kalau naik ojek kisaran Rp 15.000 sampai Rp 20.000, umumnya dia minta Rp 20.000 untuk sekali menghantarkan, bisa dihitung kalau bolak balik berapa. Saran saya sih kalau sendirian, coba untuk SKSD sama orang di sekitarnya siapa tahu ada yang mau join bisa sharecost gitu. Jadi bisa Rp 10.000 aja.

Setelahnya kalian bisa menikmati kemegahan candi prambanan. Untuk biaya masuk candi ini sekarang April/Mei, 2018 yaitu Rp 40.000,- Bawa air minum sebelum masuk ke lokasi ini. Soalnya lokasinya luas banget dan gak ada yang jualan air minum di dalam. Oke, mungkin itu aja infonya.

Tunggu!!! Terus baliknya gimana???? Yaaa baliknya sama aja, tinggal ke halte prambanan lagi dan naik transjogja A1 ke malioboro ataupun ke tugu, pokoknya yang ada di rute tadi. Udah to, paham?? Yo wess...nak ngunu.

Oke, mungkin itu saja informasi dari saya....Happy weekend, happy holiday, happy tour, and Salam Backpacker!!! 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Murah KL Sentral ke Bukit Bintang

Bagi teman teman yang naik kendaraan bus ataupun kereta KLIA yang hendak menuju ke Kuala Lumpur, tentunya akan terhenti di KL Sentral sebagai pusat transportasi di kota tersebut. Nah, sebagian wisatawan lebih memilih mencari tempat penginapan sekitar Chinatown atau Pasar Seni ataupun sekitar Bukit Bintang yang merupakan pusat kota Kuala Lumpur dengan big mall mall nya dan lokasinya tak jauh dengan KLCC Petronas Twin Tower. www.kualalumpur.ws Bagi teman teman yang hendak ke Bukit Bintang dari KL Sentral, ada beberapa alternatif transportasi untuk menuju ke tempat tersebut. Semoga saya bisa menjelaskan satu persatu dengan baik yaaa, kalau ada pertanyaan bisa komen di bawah postingan ini : 1. Monorail Jadi, di KL ada Monorail yang menghubungkan KL Sentral hingga ke Titi Wangsa. Nah Monorail ini semacam kereta cepat yang cuma punya satu rel dan rangkaiannya juga gak banyak, jadi unik gituu...sayang di Indonesia kayaknya belum kelar yaaa...entar nunggu di Palembang

Resep Bolu Sarang Semut Takaran Gelas, Bolu Karamel & Tips Anti Gagal

Bahan yang perlu disiapkan : 1. Gula pasir 2 gelas belimbing 2. Telur 5 butir 3. Mentega 100 gram 4. Vanili 1 bungkus 5. Susu coklat 1 saset (tambahan aja)  6. Soda kue 1 sdt (saya kalau beli selalu bilang soda babon, biasanya soda yang paling murah dipasarkan)  Tips kalau mau kenyal sekali: 7. Terigu 1 gelas luber 8. Tapioka 1 gelas luber Tips kalau mau kekenyalan sedang: 7. Terigu 1 gelas setengah 8. Tapioka setengah gelas Note: gelasnya yang gelas belimbing normal, jangan yang gelas ramping kecil. Biasanya ada yang gelas belimbing bentuknya lebih ramping/kecil.  Cara pembuatan: 1. Sangrai gula hingga cair semua (disangrai loh ya, bukan direbus dengan menambahkan air), setelah mencair kemudian tuang dua+setengah gelas belimbing air dan biarkan gumpalan karamel gulanya mencair semua dan agak susut dikit, kemudian didiamkan hingga dingin. Tips : jangan sangrai gula terlalu tua atau terlalu coklat atau terlalu lama hingga cairannya mendidih lama karena walaupun bisa bersarang bagus tapi

Cara ke Batu Caves dari Bukit Bintang

Cara ke Batu Caves dari Bukit Bintang Untuk anda yang tengah atau akan liburan atau backpacking di Kuala Lumpur, saya akan kasih info bagaimana cara ke Batu Caves untuk anda yang tengah berada di Kuala Lumpur dan stay di Bukit Bintang. Ada beberapa alternatif kendaraan untuk menuju ke Batu Caves. Berikut alternatif yang mungkin bisa anda gunakan. 1. Monorail + KTM Komuter       Train yang tersedia di Bukit Bintang yaitu Monorail. Jadi untuk mencapai Batu Cave dari Bukit Bintang anda bisa pergi ke station monorail tujuan KL Sentral. Kemudian dari KL Sentral, anda lanjutkan naik train KTM Komuter tujuan Batu Caves. Train yang menuju ke Selangor (Batu Caves), hanya ada KTM Komuter. Untuk biaya monorail sekitar RM 1.5 - RM 2, saya lupa tepatnya. Kalau KTM Komuter seharga RM 2 dan RM 4 untuk pulang pergi.  2. GO KL + KTM Komuter         Anda juga bisa naik GO KL dari Bukit Bintang ke Pasar Seni ( Purple Line ). Setelah berhenti di halte Pasar Seni, anda lanjutkan ber