J ika saat membeli bahan bahan pecah belah plastik, apakah kalian menyadari sebagian besar ada label "BPA Free", lalu apa sih BPA Free itu? BPA merupakan singkatan bisphenol A – yang merupakan zat kimia yang sudah digunakan secara luas sejak tahun 1950-an. Bahan ini digunakan dalam plastik polikarbonat dan resin epoxy. Plastik polikarbonat adalah bahan yang digunakan untuk plastik plastik wadah makanan, seperti stoples, botol minum, dan tempat makan. Sementara, resin epoxy adalah bahan yang digunakan sebagai pelapis kemasan kaleng yang berfungsi untuk mencegah permukaan kaleng berkarat. Jadi, BPA free adalah kemasan yang terbebas dari bisphenol A yang sering digunakan dalam bahan yang disebutkan tadi. BPA di dalam kemasan bisa terurai dan masuk ke dalam makanan yang tersimpan di dalam kemasan tersebut sehingga jika dikonsumsi akan masuk ke dalam tubuh manusia. Food and Drug Administration menyebutkan bahwa BPA aman jika masuk ke dalam tubuh dalam jumlah kecil. Akan t
Hostel
dan hotel beda loh yaa… Karena di hostel kamu tidak akan menemukan fasilitas
seperti di hotel. Hostel adalah penginapan yang terpopuler untuk sekala backpacker ehh jangan salah ada juga hostel dengan fasilitas seperti di hotel loh. Yang jelas, kalau kalian ingin mencari teman diperjalanan, menemukan cerita baru dengan sharing dengan teman baru, hostel memberikan space publik untuk hal itu. Tapi banyak yg tidak tahu dan akhirnya menyesal karena setelah memesan hostel ternyata ekspektasinya berharap seperti hotel. Nah, untuk menghindari penyesalan tersebut,
maka saya punya beberapa hal yang harus sama sama kita perhatikan sebelum
memesan hostel.
Jenis Kamar
Jenis kamar ini juga akan mempengaruhi harga, tapi nanti harga akan
saya bahas di point berikutnya. Nah, perlu teliti saat hendak memesan hostel
adalah jenis kamar. Hostel menyediakan beberapa jenis kamar mulai dari dormitory,
single room, double room, twin room, atau trippel room, family room. Nah loh….
Kalau dorm itu berarti kalian tidak akan sendiri dalam suatu kamar
alias satu ruangan akan ada 4 bed, 6 bed, 8 bed, 10 bed, atau bahkan ada yang
20 sampai 24 bed tergantung hostel. Ada yang namanya bunk bed (bed atas bawah dipisahkan dengan tangga untuk yg di atas 'lihat gambar diatas') dan ada yang bed dengan ranjang biasa. Dorm juga ada yang mixdorm (alias cewek dan
cowok di campur), ada yang female dorm (khusus untuk cewek), dan male dorm
(khusus untuk cowok). Kalau kalian solo backpacking dan pengen dapet temen baru
bisa lah gabung ke dormitory. Atau mungkin pengen cari jodoh bule bule, bisa juga
pesen di mixdorm. Biasanya backpacker luar negeri yang prioritas untuk keliling dunia dari negara satu ke negara lain dan mengenal budaya bahkan bercengkrama dengan warga lokal, mereka akan lebih memilih dormitory, selain alasannya mungkin di budget lebih murah juga. Hehe….
Sedangkan kalau single room maksudnya satu kamar sendirian. Kalau
twin room maksdunya dalam satu kamar akan ada 2 bed untuk 2 orang. Kalau yang
double bad maksudnya 1 bed ukuran besar (biasanya ukuran 1) untuk 2 orang. Kalau yang trippel room, itu tergantung
hostelnya. Karena ada yang menyediakan trippel room dengan 1 single bad dan 1
double bad dan ada yang menyediakan 3 single bed bahkan ada yang satu bed bisa diisi tiga orang. Sedangkan kalau yang family
room itu hampir sama dengan trippel room tapi kadang ada hostel yang
menyediakan untuk 3 sampai 5 person dengan bed yang beragam ukurannya.
Harga
Setelah menentukan jenis kamarnya mau seperti apa, saya kemudian
melihat harganya. Harga hostel tergantung tempatnya broo. Tapi range harganya
biasanya dibawah 200 ribu. Untuk harga dorm malah dibandrol dibawah 150 ribu
kebawah bahkan ada yang menawarkan 35-60 ribu per malam untuk mixdorm. Seriuss
deh, aku pernah dapet waktu main ke Kuala Lumpur. Untuk setiap jenis kamar tentu berbeda harga
harganya. Tapi coba lihat dan bandingkanlah satu jenis kamar yang kamu incar di
beberapa hostel yang ada.
Kamu bisa mencari cari dan memesan tiket hostel di website besthostels.co.id, traveloka, booking.com, agoda.com, dan sejenisnya (tidak bisa menyebutkan satu
satu saking banyaknya iklan hotel/hostel dan saya juga tidak bermaksud promosi). Silahkan cari sendiri, tinggal filter
harga dari yang terendah, dengan begitu kita akan menemukan harga mana yang
sesuai dengan kantong dan kamar keinginan kita.
Lokasi
Kemudian yang perlu dipertimbangkan adalah
lokasi hostel. Apakah hostel memiliki jarak yang dekat dengan station,
terminal, halte, mushola, pusat perbelanjaan, rumah makan, ataupun supermarket
yang menurut kamu itu adalah hal yang membuat kamu nyaman. Saran saya sih,
carilah penginapan yang jaraknya dekat dengan station atau halte bus dan rumah
makan serta tidak bising sehingga kamu bisa tidur nyenyak dan merasa mudah jika
ingin kemana mana serta tidak perlu mengeluarkan uang lebih untuk pergi dari
hostel saat hanya hendak mencari makan.
Fasilitas
dan Kebijakan
Setelah lokasi, coba perhatikan juga dengan
fasilitasnya. Apakah fasilitas yang disedikan sudah cukup membuatmu nyaman? Ada
beberapa hostel yang tidak memasukkan sarapan ke dalam tiket pesananan dan
ada juga yang memasukkan. Ada beberapa hostel yang tidak menyediakan selimut
untuk pelanggannya. Kalau masalah wifi sepertinya semua hostel tentu sudah
menyediakan. Jika kamu membutuhkan penginapan yang memiliki selimut, tambahan
sarapan, jasa laundry atau alat untuk seterika, atau mungkin hairdryer, kamu
harus mencari hostel yang seperti itu karena tidak semua hostel menyediakan.
So, kalau kamu sudah fix cocok dengan hostelnya, mungkin kamu bisa menghubungi
mereka untuk bisa atau tidak menambahkan apa yang kamu inginkan tersebut.
Oh ya, masalah kamar mandi nih. Kalau dormitory biasanya sharetoilet, jadi kamar mandi satu atau dua untuk rame rame atau bahkan untuk beberapa kamar sekaligus. Saya pernah stay di single room dan double room di hostel yang kamar mandinya di luar sharing dengan kamar kamar lainnya. Tapi, ada juga kok hostel yang menyediakan ruangan atau kamar include kamar mandi di dalam. Jadi sebelum pesan, kalian coba cek dulu ya, kamar mandinya di luar atau di dalam. Kamar mandi pribadi atau sharetoilet.
Sebelum memesan sebaiknya baca dulu kebijakan
hostelnya. Ada beberapa hostel yang memiliki peraturan tertentu seperti
ketentuan syarat pembatalan pemesanan, sampai pukul berapa tamu bisa keluar
masuk, waktu untuk check in dan check out, atau
kalau mau check in harus bayar deposit yang bisa diambil lagi saat check out, dan ada juga yang mensyaratkan kartu kredit.
Nah, kalau gak ada kartu kredit kan repot.
Ada juga hostel yang menerapkan deposit dan pajak, jadi kamu juga harus
teliti masalah itu.
Reviewer
Baca juga ulasan ulasan atau review hostel dari pengunjung yang sebelumnya.
Itu berharga banget sebagai pertimbangan kita. Kalau banyak yang komentar
positif, bolehlah diambil. Kalau banyak yang memberikan masukan negative,
sebaiknya jangan ambil walaupun harganya murah meriah banget di kantong dan
letaknya strategis. Kalau ada yang komentar negative dan positif seimbang,
bolehlah dipikirkan lagi dengan mempertimbangkan poin poin diatas. Reviewer
seperti di tripadvisor dan traveloka (kalau kalian menggunakan jasa ini)
biasanya akan menilai dari lokasi, kebersihan, keramahan petugas/pelayanan,
serta kenyamanan dan keamanan. Aplikasi lain seperti besthostels, Agoda, Booking.com dll juga ada reviewnya, silahkan kalian lihat dulu ya. Kamu bisa dapatkan informasi dari mereka yang
sudah menggunakan hostel tersebut.
Lihat
foto tempat
Dengan hanya membaca tulisan dan tanggapan
tanggapan orang, saya terkadang masih kurang puas jika belum melihat bagaimana
sih luar dan dalam dari gedung penginapan saya nanti. Hehe…. Dari sebuah foto
saya bisa melihat apakah saya bisa cocok dengan suasana dan kondisi seperti itu
ataupun tidak. Sehingga ketika saya datang nanti ke ketempat itu, saya sudah tidak
lagi kaget. Oh ya, foto yang diambil oleh para reviewer yaaa jangan dari
hostelnya (biasanya gambar dan kenyataan berbeda). Kamu bisa lihat di google
map ataupun di tripadvisor. (just recommended).
Okay guys…mungkin demikian share tips dan trik
dari saya seputar bagaimana mencari hostel yang tidak akan membuat kita
menyesal. Jikalau ada masukan, tambahan, usul, ataupun berbagi sedikit
ceritanya terkait artikel ini, bisa deh dikomentar dibawah.
Salam
backpacker!
Komentar
Posting Komentar