Langsung ke konten utama

Featured

Apa itu BPA Free? Apa Bahaya BPA Untuk Tubuh?

J ika saat membeli bahan bahan pecah belah plastik, apakah kalian menyadari sebagian besar ada label "BPA Free", lalu apa sih BPA Free itu?  BPA merupakan singkatan  bisphenol A  – yang merupakan zat kimia yang sudah digunakan secara luas sejak tahun 1950-an. Bahan ini digunakan dalam plastik polikarbonat dan resin epoxy.  Plastik polikarbonat adalah bahan yang digunakan untuk plastik plastik wadah makanan, seperti stoples, botol minum, dan tempat makan. Sementara, resin epoxy adalah bahan yang digunakan sebagai pelapis kemasan kaleng yang berfungsi untuk mencegah permukaan kaleng berkarat. Jadi, BPA free adalah kemasan yang terbebas dari  bisphenol A  yang sering digunakan dalam bahan yang disebutkan tadi.  BPA di dalam kemasan bisa terurai dan masuk ke dalam makanan yang tersimpan di dalam kemasan tersebut sehingga jika dikonsumsi akan masuk ke dalam tubuh manusia.  Food and Drug Administration  menyebutkan bahwa BPA aman jika masuk ke dalam tubuh dalam jumlah kecil. Akan t

Gajah Sumatera di Taman Nasional Way Kambas (TNWK) Lampung





            Saya lahir di Lampung, besar di provinsi ini dan juga mengenyam pendidikan hingga ke perguruan tinggi juga di provinsi ini. Tapi ini pertamakalinya saya akan mengunjungi tempat pelatihan dan konservasi gajah Sumatera yang sangat Lampung banggakan dan sampai sebagai iconic provinsi Lampung. Sebenarnya saya merasa sungguh terlalu jika tidak mengunjungi tempat ini karena jarak tempat tinggal saya di Kota Metro dengan lokasi ini hanya sekitar 50 km dan hanya membutuhkan waktu 1 jam perjalanan darat.

            Pergilah saya bersama kedua teman saya menggunakan sepeda motor dari kota metro menuju lokasi Taman Nasional Way Kambas ini. Taman Way Kambas adalah taman nasional perlindungan gajah dan Pusat Konservasi Gajah (PKG) karena selain menjaga tempat perlindungan bagi gajah, taman nasional ini juga dikernal sebagai tempat pelatihan mereka.  Taman Nasional ini terletak di daerah lampung timur. Taman ini berdiri sekitar tahun 1985 merupakan sekolah gajah pertama di Indonesia. Taman ini ditetapkan sebagi Taman Nasional oleh Kemenhut tahun 1999. Taman ini memiliki luas sekitar 125.621,3 hektar dan secara adminitratif pemerintahan masuk di kabupaten Lampung Timur dan Lampung Tengah. Tempratur udara sekitar 28-37°C. Daeranya meliputi dataran rendah, hutan, hutan rawa, padang alang alang/semak, dan hutan pantai Sumatera.

Di Way Kambas ini juga ada International Rhino Foundation yang bertugas menjaga spesies badak agar tidak terancam punah. Untuk bisa melihat badak sumatera dan fasilitas Rhino Sanctuary, pengunjung harus mengurus surat izin untuk masuk kawasan ini (SIMAKSI) terlebih dahulu dengan membayar sekitar Rp 30.000.  Di tempat ini selain sebagai habitat badak sumatera (Direrorhinus sumatrensis) dan gajah sumatera (elephas maximus), ada juga harimau sumatera (panther tigris sumatrensis), tapir (tapirus indicus), rusa (cervus unicolor), ayam hutan (gallus gallus), owa (hylobates moloch), siamang (hylobates syndactylus), dan sebagainya. Selain itu TNWK ini juga masih memiliki banyak flora seperti Pidada, Nipah, Salam, Ketapang, Pandan, Meranti, dll.

            Jika anda berangkat dari luar provinsi atau melalui pelabuhan Bakauheni anda bisa langsung ambil rute Bakauheni-Labuhan Maringgai-Way Jepara- Simpang Way Kambas atau Raja Basa Lama dan dilanjut naik ojek untuk masuk ke arah Way Kambasnya. Jika anda melalui jalur udara masuk ke Lampung (Bandara Raden Inten II) anda bisa melalui simpang tigeneneng-Metro-Pekalongan-Sukadana-Lintas Timur-Way Kambas. Jika menggunakan transportasi umum, rute yang paling sederhana adalah dengan menggunakan bus dari rajabasa di terminal Bandar lampung langsung ke arah Way Jepara dan turun di tugu gajah atau gajah batu di desa rajabasa lama way jepara. Selanjutnya menggunakan ojek atau sepeda motor ke Way Kambas. Tapi dengan kendaraan pribadi atau sewa mobil sebenarnya akan lebih memudahkan dan mempersingkat waktu anda menuju tempat ini.  Jika anda dari rajabasa Bandar Lampung, anda hanya akan membutuhkan waktu sekitar 2 jam untuk sampai ke tempat ini dengan jalan yang cukup bagus. Tapi jika saat moment Festival Way Kambas setiap sekitar tanggal 11-13 bulan November, mereka biasanya menyediakan damri dari Raja Basa Bandar Lampung menuju PLG Way Kambas.

Gajah sumatera atau dengan nama kerennya Elephas Maximus Sumatranensis. Gajah ini termasuk dalam spesies asli pulau sumatera yang hampir punah dan harus dijaga. Dengan adanya perambahan dan perluasan lahan hutan maka sangat susah untuk memperkirakan dan menjaga jumlah mereka. Ada sekitar 60 gajah yang dirawat di taman nasional ini diluar jumlah gajah liar yang dibiarkan hidup di taman nasional ini. Saya cukup bangga karena provinsi saya mampu memiliki tempat konservasi seperti ini. Selain itu juga, tempat ini bisa memberikan kita edukasi bagaimana kehidupan hewan hewan yang terancam punah ini. Di tempat ini juga disediakan hiburan untuk para pengunjung berupa atraksi bagaimana kepandaian gajah bermain bola, berjoget, dan atraksi lainnya.

Tiket masuk yang harus saya dan kedua teman teman saya bayar yaitu Rp 14.500/orang ( include karcis masuk pengunjung hari libur, karcis masuk kendaraan roda dua, dan kontribusi asuransi), Tujuan kami kali ini adalah ke PLG (Pusat Latihan Gajah), disana kita juga masih harus membayar tiket parkir sebesar Rp 5.000/kendaraan. So, terjamin aman lah yaaa. Oh ya, untuk WNA, mereka kena charge sedikit mahal untuk tiket masuknya yaitu sebesar Rp 150.000.

Disana anda bisa melihat serta bermain bersama Gajah dan pawangnya. Tapi jangan berani mendekati gajah tanpa di damping pawangnya yaaa. Karena masih ada loh gajah liar yang belum bisa terima untuk orang luar dekati.  Anda bisa naik gajah untuk beberapa menit dengan membayar Rp 20.000 di tempat ini. Namun jika anda mau menikmati berkeliling PLG bersama gajah menelusuri hutan dan rawa rawa serta ikut memandikan gajah, anda bisa membayar sebesar Rp 150.000 lagi. Gajah suka makan rumput, daun kelapa, tebu, dan juga pisang. Saat anda memasuki pintu gerbang Way Kambas akan banyak orang yang menawari anda pisang. Jika anda berniat memberi makan gajah atau siamang sejenis monyet di pinggir pinggir jalan menuju tempat pelatihan gajah, ataupun buat makan anda sendiri maka anda bisa membeli pisang 2 sisir dengan harga 10.000 rupiah.

Jika anda penggemar photography, moment yang pas untuk mengabadikan aktivitas gajah yaitu pada pagi hari. Karena gajah sebelum dilepaskan di area tanah lapang mereka akan dimandikan terlebih dahulu, sehingga anda akan bisa melihat banyak gajah secara dekat. Jika anda merasa perlu menginap, anda bisa menggunakan penginapan yang ada di dalam Way Kambas ini dengan tarif sekitar 150 ribu semalam atau 250 ribu per kamar bisa cukup untuk 4 orang. Namun jika anda berniat untuk menginap, sebaiknya bawalah bekal makanan dari luar. Karena anda tidak akan menemukan orang berjualan makanan malam malam di tengah hutan.

Saya berjalan mengelilingi PLG yang cukup luas. Banyak juga pengunjung dari berbagai daerah mengunjungi tempat ini apalagi saat saat hari libur seperti hari minggu. Mengelilingi PLG bersama keluarga ataupun teman ditambah piknik di saung saung dekat kolam pemandian gajah nampaknya sangat mengasyikan, itu pengamatan saya melihat beberapa orang yang datang kemari. Kebetulannya saya dan teman tidak membawa makanan dan minuman, akhirnya kami melipir ke stand orang jualan makanan dan minuman yang tak jauh dari parkiran. Dengan merogoh kocek 10 ribu rupiah, kami bisa menikmati es dugan yang begitu segar diteriknya matahari. Jika anda berniat membeli oleh oleh, disini juga ada yang berjualan kaos dengan tulisan Way Kambas, boneka gajah, dan juga miniature hewan hewan hasil kerajinan tangan dari karung goni. Semua oleh oleh ini bisa anda bawa pulang dengan merogoh kocek sekitar Rp 10.000 – 60.000. Wahhh, murah meriah kan? Oh ya, jika kalian dari pagi dan sore di tempat ini, di PLG ini juga dilengkapi toilet dan mushola bagi muslim yang hendak menunaikan ibadah sholatnya. Sooo….comfortable! 
For next day, saya berencana untuk kembali mengunjungi tempat ini dengan hewan yang lainnya selain para gajah gajah cute ini, yaaa menengok badak mungkin. Yukkk….. anda juga harus datang dan bermain main ke Way Kambas di Lampung ^_^ Sebentar lagi ada festival loh! Ditunggu yaaa…..

             Denah PLG/PKG Way Kambas

              Mushola dan kamar mandi di PKG


    Souvernir dan oleh oleh dari Way Kambas
                    Kolam pemandian gajah


                    Gajah Salmon namanya, itu gajah apa ikan yaa.. Hehehe

                   Yukkk...beri makan gajah

 Saya dan Salmon juga bapak pawangnya yang baik

                       
   Dua teman saya yang care banget mau temani saya datang kemari

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Murah KL Sentral ke Bukit Bintang

Bagi teman teman yang naik kendaraan bus ataupun kereta KLIA yang hendak menuju ke Kuala Lumpur, tentunya akan terhenti di KL Sentral sebagai pusat transportasi di kota tersebut. Nah, sebagian wisatawan lebih memilih mencari tempat penginapan sekitar Chinatown atau Pasar Seni ataupun sekitar Bukit Bintang yang merupakan pusat kota Kuala Lumpur dengan big mall mall nya dan lokasinya tak jauh dengan KLCC Petronas Twin Tower. www.kualalumpur.ws Bagi teman teman yang hendak ke Bukit Bintang dari KL Sentral, ada beberapa alternatif transportasi untuk menuju ke tempat tersebut. Semoga saya bisa menjelaskan satu persatu dengan baik yaaa, kalau ada pertanyaan bisa komen di bawah postingan ini : 1. Monorail Jadi, di KL ada Monorail yang menghubungkan KL Sentral hingga ke Titi Wangsa. Nah Monorail ini semacam kereta cepat yang cuma punya satu rel dan rangkaiannya juga gak banyak, jadi unik gituu...sayang di Indonesia kayaknya belum kelar yaaa...entar nunggu di Palembang

Resep Bolu Sarang Semut Takaran Gelas, Bolu Karamel & Tips Anti Gagal

Bahan yang perlu disiapkan : 1. Gula pasir 2 gelas belimbing 2. Telur 5 butir 3. Mentega 100 gram 4. Vanili 1 bungkus 5. Susu coklat 1 saset (tambahan aja)  6. Soda kue 1 sdt (saya kalau beli selalu bilang soda babon, biasanya soda yang paling murah dipasarkan)  Tips kalau mau kenyal sekali: 7. Terigu 1 gelas luber 8. Tapioka 1 gelas luber Tips kalau mau kekenyalan sedang: 7. Terigu 1 gelas setengah 8. Tapioka setengah gelas Note: gelasnya yang gelas belimbing normal, jangan yang gelas ramping kecil. Biasanya ada yang gelas belimbing bentuknya lebih ramping/kecil.  Cara pembuatan: 1. Sangrai gula hingga cair semua (disangrai loh ya, bukan direbus dengan menambahkan air), setelah mencair kemudian tuang dua+setengah gelas belimbing air dan biarkan gumpalan karamel gulanya mencair semua dan agak susut dikit, kemudian didiamkan hingga dingin. Tips : jangan sangrai gula terlalu tua atau terlalu coklat atau terlalu lama hingga cairannya mendidih lama karena walaupun bisa bersarang bagus tapi

Cara ke Batu Caves dari Bukit Bintang

Cara ke Batu Caves dari Bukit Bintang Untuk anda yang tengah atau akan liburan atau backpacking di Kuala Lumpur, saya akan kasih info bagaimana cara ke Batu Caves untuk anda yang tengah berada di Kuala Lumpur dan stay di Bukit Bintang. Ada beberapa alternatif kendaraan untuk menuju ke Batu Caves. Berikut alternatif yang mungkin bisa anda gunakan. 1. Monorail + KTM Komuter       Train yang tersedia di Bukit Bintang yaitu Monorail. Jadi untuk mencapai Batu Cave dari Bukit Bintang anda bisa pergi ke station monorail tujuan KL Sentral. Kemudian dari KL Sentral, anda lanjutkan naik train KTM Komuter tujuan Batu Caves. Train yang menuju ke Selangor (Batu Caves), hanya ada KTM Komuter. Untuk biaya monorail sekitar RM 1.5 - RM 2, saya lupa tepatnya. Kalau KTM Komuter seharga RM 2 dan RM 4 untuk pulang pergi.  2. GO KL + KTM Komuter         Anda juga bisa naik GO KL dari Bukit Bintang ke Pasar Seni ( Purple Line ). Setelah berhenti di halte Pasar Seni, anda lanjutkan ber